Album Three Dollar Bill, Yall
Sesudah pembukaan performa mereka untuk Korn di Dragonfly di Hollywood diterima secara baik, Limp Bizkit diberi tanda tangan dengan Mojo, anak perusahaan dari MCA Records. Waktu ke arah California untuk merekam album pertama mereka, band ini merusak van mereka. Untuk dari hasil pengalaman dekati kematian, Durst menebus kekeliruan dengan Borland, yang masuk kembali lagi dengan band. [4] Sesudah berbeda dengan Mojo, Limp Bizkit tanda-tangani kontrak dengan Flip, anak perusahaan dari Interscope Records. Arvizu merayu Ross Robinson untuk dengarkan demonstrasi. Robinson lupa mendengarkannya sampai dipandang oleh pacarnya. Berkesan oleh motivasi serta suara band, Robinson membuahkan kiprah Limp Bizkit, yang direkam di Indigo Ranch. Permasalahan Durst dengan pacarnya mengilhami ia untuk menulis lagu "Sour". [4] Situasi serta suara yang diputuskan oleh Robinson di studio sangat mungkin band untuk berimprovisasi; rekaman improvisasi band ada untuk lagu paling akhir di album, "Semua".
Walau kesuksesan atraksi live dari sampul band dari lagu "Faith", Robinson melawan untuk merekamnya, serta coba merayu band tidak untuk memainkannya di album. Tetapi, rekaman paling akhir, yang masukkan permainan gitar serta drum yang semakin berat, dan guratan DJ, membuat berkesan. [4] Robinson terikat dengan Borland, yang dia kira tidak memandang serius band. [4] Band metal progressive Alat memberi impak yang kuat dalam membuat suara album, khususnya di lagu "Nobody Loves Me", yang berisi masalah dimana Durst mengikuti style menyanyi Maynard James Keenan. [4]
Meneruskan kebijaksanaan band mengenai memakai nama yang akan memukul mundur pendengar prospek, band ini memberikan nama album dengan memakai sisi dari frasa "aneh untuk uang tiga dolar" serta memberikan tambahan kata "Kalian" untuk rasa Florida, menyebut album itu, Tiga Uang Dolar, Kalian. [4] Album komplet tampilkan suara kasar serta geram yang dipakai Limp Bizkit untuk mengundang perhatian pendengar musik mereka. [4] Sesudah band mengakhiri rekaman, mereka lakukan tour dengan Korn serta Helmet di tahun 1997. Beberapa kritikus bereaksi tidak bagus pada performa Korn serta Limp Bizkit; Kritikus musik Milwaukee Journal-Sentinel Jon M. Gilbertson mengomentari performa Durst, dengan mengatakan "Salah satu peristiwa yang mengundang perhatian dari rap / thrash show Limp Bizkit ialah saat vokalis penting itu mengatakan kemauan supaya lelaki gay 'diinjak-injak'. dari jarak jauh memberontak. Itu cuma kekanakan. "[4] Di tahun yang sama, mereka berperanan untuk pembuka untuk Faith No More, satu band yang seringkali dipandang seperti pembuka jalan buat Limp Bizkit serta jenis nu metal. [7] Keyboardist group itu Roddy Bottum selanjutnya kembali kenang, "Pria itu Fred Durst mempunyai sikap yang benar-benar jelek. Ia cukup brengsek. Saya ingat ia menyebut pemirsa homo di satu atraksi saat mereka mencelanya. Bukan adegan yang bagus." [