Formasi Awal Limp Bizkit



Saat tumbuh besar di Gastonia, North Carolina, Fred Durst tertarik pada breakdance, hip hop, punk rock, serta heavy metal. Ia mulai rap, skate, beatbox, serta dj. Waktu memangkas rumput serta kerja untuk seniman tato, dia meningkatkan inspirasi untuk satu band yang menyatukan beberapa unsur rock serta hip hop. [3] Durst bermain dengan tiga band lain, Split 26, Malachi Sage, yang gagal, serta 10 Foot Shindig, yang dibiarkan Durst untuk membuat band baru. [4] Durst menjelaskan pada Sam Rivers, si bassis untuk Maleakhi Sage, "Anda harus keluar dari band ini serta mengawali satu band dengan saya semacam ini: rappin 'dan rockin'." [4] Rivers merekomendasikan jika sepupunya, John Otto, yang sedang belajar bermain drum jazz di Sekolah Seni Douglas Anderson serta bermain di band avant garde lokal, jadi drummer mereka. [4] Durst, Rivers serta Otto macet serta menulis tiga lagu bersama-sama, serta Wes Borland selanjutnya masuk untuk gitaris.

Durst memberikan nama band Limp Bizkit sebab ia inginkan nama yang akan menyingkirkan pendengar. Menurut Durst, "Nama itu berada di sana untuk memalingkan muka orang. Beberapa orang ambil disk serta pergi, 'Limp Bizkit. Oh, mereka harus payah.' Mereka ialah beberapa orang yang kami serta tidak mau dengarkan musik kami. "[4] Nama lain yang diperhitungkan oleh Durst termasuk juga Gimp Disco, Split Dickslit, Bitch Piglet, serta Blood Fart. [5] Tiap merek rekaman yang memperlihatkan ketertarikan pada band mendesak anggotanya untuk mengganti namanya. [4] Limp Bizkit meningkatkan penganut dalam adegan musik underground, terutamanya di Milk Bar, satu club punk bawah tanah di Jacksonville. Populeritas lokal band itu demikian rupa hingga Sugar Ray, yang mempunyai kontrak merek besar, dibuka untuk Limp Bizkit yang waktu itu tidak bertanda tangan di Velocity dengan group hip hop Funkdoobiest. [4] Pemilik Milkbar, Danny Wimmer, mengatakan jika Limp Bizkit "mempunyai undian paling besar untuk satu band lokal. Mereka berubah dari bermain untuk sepuluh orang jadi delapan ratus dalam beberapa waktu. Fred... tetap pasarkan band. Ia akan pergi untuk merekam toko serta membuat orang terjebak, dia terkait dengan sekolah menengah. "[4] Tetapi, band tahu jika untuk capai keberhasilan nasional, mereka harus memperbedakan diri dalam atraksi live mereka. [4] Menarik beberapa orang dari mulut ke mulut, band ini memberi atraksi live yang dinamis, mencakup "Iman" karya George Michael serta "Straight Up" karya Paula Abdul, serta tampilkan Borland dengan baju aneh. [4] Style teater rock Borland ialah daya tarik penting buat banyak peserta konser. [4]

Durst tidak berhasil coba mengundang perhatian dari perwakilan A&R di beberapa merek dengan bersandiwara jadi manager band. [4] Selanjutnya, saat Korn tampil di kota untuk pembuka untuk Sick of It All, Durst mengundang Korn untuk minum bir serta menato mereka. Walau tato Durst tidak mengagumkan, dia dapat merayu Reginald "Fieldy" Arvizu untuk dengarkan demonstrasi, yang terbagi dalam lagu "Pollution", "Counterfeit" serta "Stalemate". Korn memberikan tambahan Limp Bizkit yang tidak diberi tanda tangan pada dua tour, yang membuat band ini jadi pemirsa baru. [4] [6] Band ini berupaya untuk memperlebar suara mereka dengan mengaudisi gitaris penambahan, tapi Borland selekasnya tentukan jika gitaris lain bukan jawabannya, serta DJ Lethal, awalnya dari barisan hip hop House of Pain, masuk dengan band untuk turntablist sesudah performa latihan yang sukses. Masuk dengan band memberikan Lethal peluang untuk melakukan eksperimen dengan tehnik turntable-nya demikian rupa hingga hip hop tidak mengizinkannya melakukan, menolong membuat style band. Sebab ketidaksamaan kreatif, Borland tinggalkan band pada sekarang ini.

Popular posts from this blog

Album Three Dollar Bill, Yall

Album Significant Other

Album Chocolate Starfish and the Hot Dog Flavored Water